09 Oktober 2008

ORANG NGUTANG

Pak Petrus adalah seorang pro-diakon dan dikenal sebagai hamba Tuhan. Hanya saja ia punya kejelekan yaitu suka ngutang. Suatu ketika ia berutang cukup besar terhadap Pak Paulus. Ia sudah beberapa kali menunggak hutang. Kali ini adalah batas waktu terakhir untuk membayar hutangnya, namun tetap saja ia tidak membayar.

Kebetulan kali itu adalah Hari Minggu, jadi tidak susah bagi Pak Paulus untuk mencari Pak Petrus. Pastilah Pak Petrus ada di Gereja, jadi ia kemudian mengutus anaknya untuk menagih ke sana.

Kebetulannya lagi, pada saat anak Pak Paulus ke gereja, ternyata Pak Petrus sedang memimpin ibadat dan persis pada saat memasuki kotbah. Kotbah Pak Petrus adalah menguraikan tentang peristiwa pertengkaran antara
St. Paulus dan St. Petrus dalam Kitab Suci. Dalam kotbahnya, Pak Petrus berkata,"Saudara-saudara... sekarang apa teguran Paulus?" Pada saat yang bersamaan, datang anak Pak Paulus, ia menyangka Pak Petrus sedang berbicara kepadanya. Maka langsung saja anak Pak Paulus menunjuk Pak Petrus di tengah-tengah umat sambil berkata,"bayar utangmu sekarang!!!"


(Sumber : http://www.geocities.com)

10 September 2008

KHOTBAH DOSA KEBOHONGAN

Pengkhotbah memberitahu pada jemaatnya, "Minggu depan saya merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17." Pada Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya, ia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah membaca Markus 17." Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai khotbah saya tentang dosa kebohongan."


(sumber : http://escoklat.multiply.com)

KISAH 2 PEMBURU

Alkisah ada dua orang pemburu yang sedang berburu di sebuah hutan yang banyak harimaunya. Kali itu mereka telah menghabiskan banyak amunisi dan peluru. Tak disangka tiba-tiba seekor harimau muncul dan siap menerkam mereka. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Salah seorang mengusulkan untuk berdoa, dan akhirnya merekapun kemudian berdoa. Betapa terkejutnya mereka melihat bahwa sang harimaupun ikut berdoa.
Salah seorang pemburu menegur, "Harimau, kenapa kamu ikut berdoa?"
Kata sang harimau, "Lha iya... Kalian kan berdoa memohon keselamatan, tapi kalau aku beda, aku berdoa sebelum makan."
"?????"

(sumber : http://www.akupercaya.com)